Development of waste crusher prototype as disaster mitigation
DOI:
https://doi.org/10.36289/jtmi.v15i1.148Keywords:
kompo, mesin penghancur sampah organik, VDI 221Abstract
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Mayoritas sampah ±65% adalah sampah organik, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. DKI Jakarta menghasilkan 7000 ton sampah setiap harinya. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu di buatkan model penghancur sampah organik, sebagai penyelesaian masalah sampah organik di wilayah perumahan. Mesin penghancur sampah organik berfungsi untuk menghancurkan sampah organik yang besar menjadi komponen yang sederhana sesuai kebutuhkan, serta mempercepat pembusukan. Metode perancangan mesin sampah yang digunakan adalah VDI 221 yaitu proses perancangan setahap demi setahap supaya proses perancangan lebih mudah. Proses perancangan dimulai dari pemilihan varian, diperoleh 4 varian kombinasi dan keempat varian dievaluasi, sehingga diperoleh dua varian yang sesuai. Hasil dua varian dilakukan evaluasi dengan melakukan pohon objektif, maka diperoleh bobot nilai dan hasilnya dikalikan dengan nilai parameter. Hasil tersebut diperoleh varian terbaik adalah varian 2 dengan nilai tertinggi. Hasil perancangan diperoleh varian terbaik yang menggunakan komponen utama pengggerak motor listrik, transmisi belt, pisau penghancur 4 bilah dan stator pipih.