Analisis pengaruh penambahan Mg terhadap kekuatan impak dan konduktivitas termal pada paduan AlSi dengan metode stir casting
DOI:
https://doi.org/10.36289/jtmi.v15i2.171Keywords:
AlSi, stir casting, volume Mg, kekuatan impak, konduktivitas termalAbstract
Stir Casting merupakan salah satu metode pembuatan material logam dalam kondisi cair (liquid state) yang paling sederhana. Prinsip dari proses stir casting adalah penyatuan partikel penguat ke dalam logam cair dengan pengadukan secara mekanik, lalu dituangkan ke dalam cetakan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan Mg terhadap sifat mekanik dan fisik material paduan Aluminium Silikon berbasis remelting piston bekas. Sifat mekanik dianalisis melalui pengujian kekuatan impak, sedangkan sifat fisik diamati melalui konduktivitas termal. Variasi penambahan Mg yang digunakan yaitu 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Kecepatan putar stir yang digunakan yakni 400 rpm pada temperatur 650oC, temperatur tuang yang digunakan adalah 725oC. Hasil pengujian kekuatan impak, nilai yang didapatkan menurun pada setiap variasi penambahan Mg. Nilai impak terkecil diperoleh pada variasi Mg 2,5% sebesar 0,049 J/mm2, sedangkan nilai optimal kekuatan impak diperoleh pada variasi tanpa Mg (kontrol) yakni sebesar 0,133 J/mm2. Hasil pengujian konduktivitas termal dipengaruhi oleh tingkat porositas bahan. Nilai optimal pengujian konduktivitas termal diperoleh pada variasi tanpa Mg (kontrol) sebesar 27,41 W/mK dan sedangkan untuk nilai konduktivitas termal terendah diperoleh pada variasi Mg 2,5% sebesar 7,95 W/mK.