Desain, analisis aerodinamika, dan pemodelan mobil mikro berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.36289/jtmi.v16i1.193Keywords:
mobil mikro, antropometri, analisis aerodinamika, pemodelan, 3d printerAbstract
Mobil mikro adalah mobil dengan dimensi kecil yang hanya bisa diisi oleh satu atau dua orang saja. Mobil mikro dapat menjadi salah satu alternatif kendaraan pilihan masyarakat guna mengurangi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir khususnya di kota-kota besar Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mendesain mobil mikro yang memiliki ukuran kompak dan desain yang menarik. Untuk memperoleh desain terbaik, telah dilakukan kuisioner terhadap tiga buah konsep desain yang diawali dari penentuan dimensi berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia. Dari hasil pemilihan desain yang dilakukan, desain konsep model 2 dan model 3 mendapatkan respon yang positif dari responden yaitu sebesar 38,9% dan 55,6%. Dari kedua desain konsep tersebut dilakukan perbandingan analisis untuk mengetahui nilai drag coefficient, lift coefficient, flow trajectory, surface plot, dan cut plot menggunakan perangkat lunak Solidworks flow simulation. Hasilnya, desain konsep model 2 memiliki nilai coefficient of drag dan coefficient of yang lebih kecil dibandingkan dengan desain konsep 3 yaitu sebesar 0.36 dan 0.08. Selain itu, dilihat dari hasil simulasi flow trajectory, surface plot, dan cut plot, desain konsep 2 juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari desain konsep 3 mulai dari tekanan maksimum yang terjadi pada bodi mobil, kecepatan aliran di sekitar bodi mobil, dan jenis aliran yang terbentuk di sekitar bodi mobil dimana desain konsep model 2 alirannya didominasi oleh aliran laminar dan merata setelah melewati bodi belakang mobil sedangkan pada desain konsep 3, aliran udara setelah melewati bodi belakang mobil terpisah menjadi dua bagian dan aliran udara yang terbentuk pada belakang bodi mobil cenderung berputar membentuk aliran turbulen. Sehingga dari kedua desain bodi mobil mikro tersebut dapat disimpulkan bahwa bodi mobil 2 lebih stabil jika dikendarai. Berdasarkan hasil tersebut, desain konsep model 2 diwujudkan dalam sebuah model dengan skala 1:6.25 menggunakan 3D printer.