Pengaruh ukuran serbuk kayu jati dan temperatur pemanasan terhadap volume dan nilai kalor tar pada proses pirolisis
DOI:
https://doi.org/10.36289/jtmi.v16i2.247Keywords:
pirolisis, limbah kayu jati, ukuran serbuk, pemanasan, temperaturAbstract
Kebutuhan akan bahan bakar minyak masih tinggi dan bahan bakar minyak tidak mudah untuk di perbaharui, sehingga di perlukan alternatif bahan bakar dari Biomas. Bahan bakar biomas dapat di peroleh dari limbah serbuk kayu jati. Dengan demikian di perlukan penelitian tentang pengaruh ukuran serbuk kayu jati dan temperatur pemanasan terhadap volume dan nilai kalor tar pada proses pirolisis. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan membandingkan ukuran serbuk kayu jati, yaitu ukuran 1,18 mm dan 2,36 mm dengan variasi temperatur pemanasan pirolisis sebesar 250ËšC, 350ËšC, 450ËšC, dan 550ËšC. Massa limbah serbuk kayu jati yang digunakan 200 gram dengan waktu pemanasan selama 3 jam. Penelitian ini menghasilkan volume tar terbanyak pada temperature pirolisis 550oC sebanyak 64 mililiter untuk ukuran serbuk 1,18 mm dan 50 mililiter pada ukuran serbuk 2,36 mm. Pada proses pirolisis ukuran serbuk 2,36 mm di dapatkan nilai kalor tertinggi sebesar 612 (cal/gram) dan pada ukuran 1,18 mm nilai kalor sebesar 565 (cal/gram pada temperatur 550oC). Hal ini memperlihatkan bahwa ukuran serbuk kayu jati berpengaruh terhadap jumlah volume tar dan nilai kalor yang dihasilkan.